Banyaknya tipe flooring yang bisa kamu pasang di rumah membuatmu dapat berkreasi dengan pilihan yang menarik. Kalau kamu masih merasa bingung, simak sampai akhir tips memilih tipe flooring di bawah ini, yuk!
Flooring, atau lantai, memiliki berbagai material, tipe dan motif. Semua elemen ini harus disesuaikan dengan luas, fungsi dan desain interior di setiap ruangan kamu. Berikut penjelasan lebih lengkapnya.
A. Flooring Vinyl
Jika kamu ingin memasang lantai dengan perawatan yng tidak rumit, lantai vinyl adalah jawabannya. Lantai vinyl terbuat dari bahan polyvinyl chloride (PVC) yang memiliki motif beragam dan tekstur halus.
Vinyl juga dinilai memiliki daya tahan yang lama. Lantai vinyl cocok dan fleksibel ditempatkan di mana saja. Namun, kamu perlu perhatikan juga dengan adanya unsur kimia dari vinyl bisa mempengaruhi sirkulasi kualitas udara dalam ruangan.
B. Lantai Ubin
Jenis lantai yang umum dan sering digunakan adalah tipe porselen dan keramik. Kedua tipe ini memiliki kegunaan dan kelebihan yang berbeda.
Kamar mandi idealnya memakai ubin keramik karena keramik tidak banyak menyerap air. Pilih keramik dengan tekstur yang kasar agar kamar mandi tidak licin. Selain itu, banyak kegunaan dari keramik, misalnya untuk lantai pada interior rumah ataupun dijadikan dinding kamar mandi.
Selain itu untuk ubin porselen sendiri pada umumnya memiliki kualitas lebih tahan air, lebih padat, dan lebih tahan lama. Dengan demikian, tipe porselen ini cocok sekali jika diterapkan pada bagian dapur, lorong rumah, atau wilayah rumah yang sering banyak digunakan untuk berjalan kaki.
C. Lantai Laminasi
Jika kamu mencari lantai yang serbaguna untuk diterapkan pada rumah, jawaban yang tepat adalah lantai laminasi. Hal ini karena lantai laminasi memiliki tipe serbaguna. Tipe lantai ini mempunyai desain yang sangat variatif dengan permukaan yang halus.
Lantai laminasi ini dikolaborasikan dengan balutan pelindung ekstra anti noda dan pelindung dari udara yang melembab di bawah lantai tersebut. Jadi, lantai dengan tipe ini bisa digunakan juga di kamar mandi.
Perawatan lantai jenis ini cukup mudah. Jangan biarkan lantai dalam keadaan yang sangat basah dan jangan simpan perabot dengan beban yang cukup berat di atas lantai.
D. Lantai Karpet
Tipe lantai karpet adalah pilihan terbaik jika kamu mencari lantai dengan tekstur yang lembut dan hangat. Terlebih lagi jika kamu memiliki anak kecil, karena lantai ini bisa membuat anak kecil terhindar dari cedera ketika bermain.
Banyak kelebihan yang dimiliki oleh lantai dengan tipe ini, misalnya rumah kamu akan terlihat indah dan juga mewah. Adapun manfaat yang bisa didapatkan adalah penghematan energi, isolasi suara, serta kenyamanan saat diinjak.
Sayangnya, tipe karpet satu ini sangat rentan menjadi sarang kotoran dan debu. Hal ini mengakibatkan kamu harus membersihkan lantai secara terus menerus supaya tetap terjamin dan terjaga kenyamanan dan kebersihannya.
E. Lantai Kayu
Tipe lantai berbahan dasar kayu sangat cocok bagi kamu yang sedang mencari lantai untuk kamar tidur. Ada banyak variasi tipe kayu untuk dijadikan lantai, sehingga kamu dapat memilih sesuai dengan selera dan kenyamanan.
Ketebalan, tekstur, dan warna juga dapat kamu sesuaikan dengan interior rumah yang kamu huni. Lantai kayu cocok digunakan pada lorong rumah, ruang tamu, dan juga dapur.
Lantai kayu memiliki ketebalan yang baik, sehingga tahan terhadap goresan dan juga perubahan cuaca ataupun suhu. Perlu kamu ingat, supaya menempelkan pelapis kayu agar lantai kayu kamu bisa tahan lama.
F. Flooring Marmer
Bagi kamu yang ingin membuat lantai hunian terkesan elegan, mewah, dan modern, penggunaan lantai tipe marmer adalah jawabannya. Motif dan warna beragam adalah ciri khas dari lantai dengan tipe marmer ini. Selain itu, lantai tipe marmer memiliki pola yang saling terhubung atau menyambung.
Bukan hanya dipakai untuk lantai, tipe marmer bisa dipakai untuk interior rumah yang kamu huni. Namun, kamu perlu menghindari penggunaan marmer di luar ruangan karena marmer mudah berjamur dan memudar jika terkena sinar matahari.
G. Flooring Granit
Selain marmer, lantai granit juga dapat memberikan kesan mewah. Tekstur yang dimiliki oleh lantai granit lebih padat, sehingga cocok dipakai di bagian rumah yang sering terkena air.
Perawatan lantai granit mudah untuk dibersihkan, sehingga tidak akan membuang waktu yang lama.
H. Lantai Bambu
Lantai dengan tipe bambu ini bukan berarti lantai yang terbuat dari bahan bambu yang telah disusun sedemikian rupa memakai tali. Bambu yang kerap tampil di hunian rumah modern adalah bambu yang sudah dipadatkan, atau dalam kata lain yaitu bambu yang dibentuk seperti potongan lantai menggunakan teknik pres.
Dalam menjaga ketahanan dan kekuatannya, material bambu dipanaskan dalam campuran air dan zan khusus untuk menjaga kekuatannya.
Ada banyak macam-macam lantai tipe bambu, misalnya lantai bambu cetakan. Lantai ini seperti halnya lantai bambu umumnya yang menggunakan teknik cetakan dan masih memanfaatkan material asli. Namun dalam proses percetakannya, pengolahan tersebut akan membuat bambu terlumat menjadi bubur kayu.
Kemudian bambu yang sudah terlumat dikolaborasikan dengan perekat yang melalui cetakan sehingga menjadi potongan.
Ada juga lantai bambu buatan. Adapun lantai dengan tipe ini dibuat dengan mencampurkan beragam material seperti arkrilik, tripleks, pohon cemara, dan masih banyak lagi bahan yang lainnya. Semua bahan tersebut digabungkan menjadi satu, kemudian ditambah lem dan terakhir di cetak.
Permukaannya akan terlihat seperti layaknya bambu, meskipun keasliannya tidak demikian. Dan sudah tentu dari segi ketahanannya sendiri akan jauh sekali perbedaannya dari lantai tipe bambu yang sudah disebutkan di atas.
Itu dia tipe flooring yang dapat kamu gunakan di hunianmu. Semoga artikel ini bisa membantumu memilih flooring dengan mudah, Kira-kira, jenis mana yang cocok untuk hunianmu?
Jika kamu ingin memasang flooring yang tepat, Sarae dengan senang hati membantumu! Dengan konsultan berpengalaman, kamu bisa membuat hunian lebih nyaman karena flooring yang sesuai! Konsultasi dulu dengan kami di sini.
