Interior Klasik – Gaya Klasik sudah menjadi ciri khas negara-negara di Benua Eropa sekitar abad ke-17 hingga abad ke-19. Tidak hanya sastra, seni, dan musik saja. Arsitektur Klasik pada masa itu sudah menjadi daya tarik tersendiri, termasuk desain interiornya.
Gaya interior klasik dapat memikat dengan warna-warna yang hangat dan lembut, serta dapat menujukkan nuansa kekaisaran yang agung. Jika Anda menginginkan desain yang memiliki nilai-nilai budaya kuno Eropa serta memiliki nuansa yang mewah, maka tipe gaya desain interior ini sangat tepat untuk digunakan.
Sejarah Munculnya Gaya Desain Interior Klasik
Awal mula desain Klasik berasal dari Negara Prancis pada abad ke-17 sebelum akhirnya menyebar ke hampir seluruh Benua Eropa selama 2 abad. Para seniman pada masa itu banyak yang terinspirasi oleh seni-seni Romawi Kuno serta Yunani. Kejelasan, kesederhanaan, dan kekakuan adalah ciri utama dari seni mereka.
Tiap-tiap negara di benua Eropa memiliki caranya sendiri dalam mengembangkan gaya desain tersebut. Megah dan kilau merupakan ciri khas interior klasik yang ditampilkan oleh negara Perancis. Negara Inggris sendiri, tepatnya pada masa pemerintahan Catherine memegang kuat keagungan, keharmonisan, serta kekakuan. Sedangkan di Petersburg, banyak bangunannya yang kemudian dijadikan contoh dalam desain ruang kamar para bangsawan Kekaisaran Rusia.
Abad ke-18 hingga abad ke-19 Kekaisaran Rusia mulai unjuk gigi dalam mengembangkan tren baru gaya desain interior klasik. Berbeda dari negara sebelumnya, gaya desain masa Kekaisaran Rusia ini lebih memungkinkan untuk mencampurkan gaya klasik dengan gaya lainnya. Percampuran beberapa gaya ini dinamakan eklektisme.
Fitur Gaya Klasik dalam Desain Interior
Tidaklah sulit ketika Anda ingin mencari keunikan dari gaya desain interior klasik. Dengan melihat sekitar ruang, maka Anda akan mudah menemukan karakteristik maupun fitur dari gaya klasik ini. Adapun ciri-cirinya yaitu:
- Memiliki Polar kolom, pintu, jendela yang besar dan jelas. Material desain interior klasik ini sebagian besar adalah marmer, serta untuk furnitur sebagian besar memiliki bentuk persegi panjang.
- Gaya desain interior klasik memiliki kesan warna-warna pastel cerah.
- Untuk menambah kesan klasik dalam desain interior yang memiliki ukuran luas, maka ornamen patung dapat ditambahkan kedalam ruangan tersebut hingga nuansa ornament pada zaman kuno semakin terasa.
- Selain itu, bentuk lengkungan diantara 2 kolom serta plesteran juga menjadi ciri khas dari gaya desain interior klasik.
Gaya Desain Interior Klasik seperti Kembali kedalam Tradisi Masa Kuno
Bila kita lihat dalam contoh gambar ruang yang memiliki gaya klasik ini menunjukkan perbedaan arah dalam desain, dari keteraturan, solidity, dan respectability dari gaya desain interior lainnya. Meski desain interior dengan gaya klasik ini bisa dibilang lebih mahal bila dibandingkan dengan gaya desain lainnya, gaya klasik ini selalu memberikan kesan independent dan selalu dibicarakan dari tren-tren disemua masa. Bila masuk kedalam nuansa ruang yang memiliki gaya klasik, maka kita akan dibawa masuk kedalam nuansa masa Eropa kuno.
Penggunaan Material Pelengkap
Mewah adalah satu kata yang menggambarkan gaya klasik, termasuk dalam desain interior. Kenapa bisa dikatakan mewah? Mari kita telusuri kembali asal muasal desain ini, yaitu dimana desain klasik berasal dari masa Eropa kuno. Semua material memiliki keunikannya masing-masing. Pilar-pilar kolom dari gaya ini mayoritas terbuat dari marmer, lalu untuk plesterannya langsung dari tangan para pekerja (buatan tangan langsung). Karenanya gaya desain interior klasik ini mahal dan memiliki nilai jual yang tinggi.
Dinding dalam desain interior klasik ini biasanya ditambah dengan kain atau panel-panel kayu alami. Sedangkan lantai gaya klasik sering menggunakan material parquet kayu. Namun di beberapa ruangan seperti kamar mandi maupun ruang tamu tetap bisa menggunakan material selain yang disebutkan sebelumnya. Lantai marmer maupun lantai keramik bisa diaplikasikan kedalam jenis gaya klasik ini.
Sedangkan untuk langit-langit, banyak yang memberikan pola-pola seperti lukisan klasik. Jika menginginkan polos juga bisa diterapkan kedalam gaya klasik. Perpaduan warna putih polos dengan lampu gantung yang besar cukup membuat nuansa klasik ini menjadi terasa.
Perpaduan Warna Desain Interior Gaya Klasik
Permainan warna dalam gaya desain klasik ini menghindari warna yang terlalu moncolok dan terang. Warna yang netral dan tenang bisa Anda gunakan untuk membuat suasana desain interior gaya klasik ini menjadi berkesan. Beberapa diantaranya adalah warna krem, hijau olive, beige, hijau muda, serta dilengkapi dengan hiasan atau motif bewarna emas baik pada furniture, gorden, atau tekstil. Selain itu, Anda juga tetap diperbolehkan menggunakan corak-corak kayu alami (cokelat). Namun perlu diingat, jangan membuat semua ruangan berkesan suram dan gelap sehingga menghilangkan nuansa klasik itu sendiri. Warna pasir juga sering digunakan dalam beberapa furniture seperti pada sofa.
Pencahayaan dalam Interior Bernuansa Klasik
Pemilihan pencahayaan yang tepat dapat membuat ruangan rumah Anda menjadi semakin klasik. Pemilihan lampu seperti lampu gantung, lampu kristal, atau lampu yang terbuat dari bahan kaca atau batu transparan dapat membuat ruangan Anda terasa lebih hangat dan klasik. Namun semua itu perlu biaya yang tidak murah, dikarenakan materialnya sendiri memiliki keunikan dan estetika dengan nilai yang tinggi.
Peletakan lampu-lampu ini juga harus tepat. Anda dapat meletakkannya di bagian tengah langit-langit ruang, sehingga cahaya dari lampu tersebut dapat didistribusikan secara merata kedalam ruang.
Selain lampu gantung, Anda juga dapat meletakkan aksesoris lampu lilin dengan dudukan berbahan perunggu kedalam ruangan, misalnya ruang tidur.
Nuansa Klasik dalam Desain Interior, Tekstil Juaranya!
Tekstil sangat berperran penting dalam penggunaan interior gaya klasik. Satin, sutera, brokat adalah beberapa bahan tekstil yang sering digunakan dalam gaya desain interior klasik. Gorden dalam jendela misalnya, atau sofa yang dibalut dengan material tekstil dapat menambah suasana klasik menjadi sangat terasa. Jangan lupa, karpet juga merupakan salah satu aspek yang dapat memperindah nuansa klasik.
Furnitur dan Aksesoris Gaya Klasik
Klasik dikenal dengan keagungan desainnya. Kayu, kain, serta kulit dengan baik dapat dijadikan aksesoris didalam desain interior gaya ini. Ukiran bewarna emas cocok digunakan sebagai pelengkap furnitur interior gaya klasik.
Ketika Anda mantap ingin menerapkan desaik klasik kedalam interior ruang, Anda juga perlu memikirkan bagaimana setiap elemen harus terhubung dan selaras satu dengan yang lain.
Barang antik, lukisan klasik, patung dapat menjadikan ruangan Anda semakin klasik dan megah. Benda-benda tersebut seperti menggambarkan suasana ruangan masa Eropa kuno pada abad ke-17 hingga ke-19.
Tiap Ruang Memiliki Gaya Tersendiri
Hal utama yang perlu diperhatikan ketika akan mendesain ruang tidur dengan gaya klasik adalah tempat tidur. Nantinya tempat tidur ini akan menggambarkan elemen-elemen pendukung lainnya, seperti lemari pakaian, kursi, meja rias, dan lain sebagainya. Dengan bentuk tempat tidur yang menonjol, maka yang lainpun akan mengikutinya dengan bentukan maupun motif yang senada. Terkait pencahayaan, Anda dapat memberikan sentuhan lampu di sisi tempat tidur. Dan sebagai pelengkap, wallpaper dinding sebaiknya senada dengan motif-motif teksil di ruangan tersebut.
Ruang dapur yang dengan gaya klasik selalu fungsional, praktis, serta memiliki karakteristik yang kuat. Perabot dalam dapur yang dicampur dengan ukiran-ukiran rumit dapat diaplikasikan ke dalam gaya klasik ini. Perpaduan warna yang cocok untuk gaya klasikl ini adalah warna krem hingga cokelat tua. Untuk menyamarkan material peralatan dapur rumah yang modern seperti kompor gas atau lemari es, Anda bisa menutupinya dengan kabinet. Beri meja besar kedalam ruang dapur Anda sebagai elemen penting dari ruang dapur yang memiliki gaya klasik.
Kamar mandi yang memiliki gaya klasik dipenuhi dengan nuansa warna krem dan dilengkapi dengan elemen emas. Supaya ruang klasik semakin terasa, Anda dapat menggunakan marmer sebagai penutup lantainya. Aksesoris seperti kaca juga dapat ditambahkan kedalam gaya klasik ini, dilengkapi dengan bingkai emas serta lampu -lampu dengan dudukan perunggu.
Jika dibandingkan dengan ruang lain, ruang tamu memiliki ukuran yang lebih luas, sehingga dalam menerapkan gaya desain interior klasik akan semakin mudah. Sebagai poin dari ruang tamu, Anda dapat meletakkan lampu gantung yang elegan di tengah ruang. Sebagai pelengkap, Anda juga bisa memberikan lampu-lampu hias kecil, jam perunggu, serta vas lantai.
