Jenis-Jenis Karpet Interior – Karpet sebagai material penutup lantai memang memiliki banyak kelebihan. Karpet adalah material lantai yang paling hangat dan halus dibandingkan dengan material finishing lantai lainnya. Karpet pun ramah terhadap anda yang memiliki anak kecil dirumah anda. Karpet juga dapat menyerap suara berisik derap kaki yang artinya memberikan ketenangan lebih didalam rumah.
Dari segi nilai desain, karpet dapat hadir sebagai titik vokal ruangan anda. Karpet adalah pilihan yang tidak mahal dan mudah untuk dipasang. Bagi anda yang telah memutuskan menggunakan karpet sebagai material lantai anda berdasarkan beberapa kelebihan diatas. Yuk kita kenali beberapa jenis karpet interior. Karpet ternyata memiliki berbagai tipe yang dapat anda sesuaikan dengan fungsi ruang dan tujuan yang ingin dicapai.
Jenis Karpet Interior dengan Tipe Jahitan
Berdasarkan tipe jahitan, karpet dapat dibagi menjadi dua yaitu jahitan loop dan cut. Jahitan cut adalah tipe karpet yang permukaan benangnya digunting. Berikut gambar contoh dua tipe karpet ini sebagai ilustrasi. Cut karpet populer pada awal tahun 1970 dan sempat hilang lalu populer kembali pada tahun 2000an. Sementara tipe loop adalah tipe jahitan yang diputar pada ujung permukaannya. Tipe ini biasanya digunakan untuk membentuk pola warna dan gambar tertentu pada karpet. Jenis ini juga dipilih untuk membuat pola gradiasi warna pada karpet.
Cut dan loop karpet terbagi lagi menjadi beberapa tipe turunan, yaitu saxony, textured, pattern and frieze.
Jenis Karpet Interior Model Saxony
Karpet saxoni adalah salah satu tipe karpet dengan permukan benang digunting. Saxoni karpet adalah tipe cut carpet yang sangat lembut dan padat. Secara fungsi, saxoni sangat sesuai digunakan sebagai karpet residensial karena tebal, padat dan nyaman. Dari segi estetika desain, karpet saxoni juga termasuk karpet dengan desain yang tidak lekang oleh waktu.
Jenis Karpet Interior yang Memiliki Textured
Karpet textured memiliki ciri-ciri keberagaman tinggi dari potongan benang. Jadi jika saxoni memiliki tinggi benang karpet yang sama rata, textured karpet tidak demikian. Tekstur karpet tercipta dari permainan tinggi dan rendah dari benang karpet. Dalam beberapa eksplorasi desain, tekstur karpet juga memiliki tipe benang yang di finish spiral membuat tampilan keseluruhan karpet lebih unik.
Jenis Karpet Interior Pattern
Jika karpet tekstur memiliki variasi tinggi dan pendek benang untuk membentuk sebuah tekstur tersendiri, pattern karpet memiliki permainan perbedaan pola dan warna jahitan benang yang secara keseluruhan membentuk gambar atau tekstur tertentu. Pattern karpet banyak dipakai bukan hanya sebagai karpet residensial namun juga di perkantoran dan hotel. Pattern karpet pada umumnya tidak terlalu tebal namun tetap lembut.
Frieze
Frieze karpet merujuk pada tipe karpet dengan benang permukan yang di putar membentuk tampilan keseluruhan yang melingkar seperti bulu domba. Frieze karpet sangat populer sebagai karpet ruangan yang lebih privat dalam rumah anda seperti kamar, studio ataupun ruang keluarga. Kelebihan dari frieze karpet addalah desainnya yang unik dan terlihat kasual membuat ruangan terasa lebih homy dan menyenangkan. Karena bentuk permukaan benang yang melingkar, frieze karpet juga tidak mudah menyimpan kotoran dan ataupun noda.
Material Karpet
Setelah melihat tipe karpet berdasarkan model jahitan benangnya, karpet juga dapat dibagi menjadi beberapa tipe berdasarkan material dari benang itu sendiri. Seperti yang kita mungkin sudah familier, bahkan selayaknya jenis kain, helaian benang pun memiliki banyak tipe. Beberapa cocok sebagai karpet residensial karena lembut dan nyaman juga dapat meredam suara. Sebagian lain lebih ideal sebagai karpet ruang publik seperti aula, studio dan lain-lain
Jenis Karpet Interior Material Nylon
Nilon adalah salah satu material karpet yang populer. Karpet nilon umumnya memiliki harga yang terjangkau dan daya tahan yang kuat terhadap beban ataupun goresan. Karpet nilon juga mudah dalam perawatannya. Namun karpet tipe ini terkadang memiliki aroma kimia yang kuat terutama pada awal pemakaian.
Jenis Karpet Interior Material Olefin
Karpet material olefin juga adalah material sintetik yang diperoses secara kimia. Karpet tipe ini umumnya digunakan untuk kebutuhan outdoor seperti sebagai karpet teras atau balkon. Walaupun lebih mahal dibandingkan karpet nilon, karpet olefin lebih tahan terhadap cairan dan noda.
Jenis Karpet Interior Material Acrylic
Karpet akrilik memiliki tampilan yang mirip dengan karpet wool namun hadir dengan harga yang terjangkau dari wool, karena merupakan material sintetik atau buatan. Karpet akrilik adalah salah satu pilihan karpet yang paling terjangkau, salah satu karakternya ada bersifat hypoallergenic dan anti-serangga.
Jenis Karpet Interior Material Wool
Jika beberapa contoh diatas adalah material karpet sintetik atau buatan manusia, karpet wool adalah salah satu karpet material natural atau alami. Karpet ini cocok jika anda tidak memiliki anak kecil atau binatang peliharaan dirumah karena mudah menyebabkan alergi. Namun demikian, karpet wool dapat tahan hingga seumur hidup dan tahan terhadap pergantian suhu dan kelembapan.
Jenis Karpet Interior Material Triexta
Karpet dengan material fiber triexta, merupakan material karpet pesaing dari nilon dan akrilik. Karpet triexta cenderung lebih kuat dan tahan terhadap noda dibandingkan dengan nilon dengan harga yang jauh lebih murah dibandingkan nilon. Karpet triexta umumnya digunakan pada interior residensial dan komersial karena mudah dibersihkan dan memiliki harga yang terjangkau.