Furniture Rumah – Sobat sare, saat kita membeli atau membuat sebuah furniture, hal yang kita inginkan pada furniture rumah tersebut tentu ingin bisa awet alias tahan lama, iya tidak? Namun alih-alih tahan lama, terkadang kita dibuat jengkel dengan kerusakan yang sama sekali tidak terprediksi.
Lantas, siapa yang harus disalahkan, apakah perusahaan tempatmu membeli furniture atau kamu yang tidak terlalu bisa menjaga furniture? Hal tersebut tentu bergantung pada kerusakan seperti apa yang terjadi pada furniture.
Mengapa Furniture Rumah Cepat Rusak?
Nah, sobat sarae perkara kerusakan pada furniture tentu harus bisa kita antisipasi sejak awal. Oleh sebab itulah sangat penting sekali mengetahui alasan mengapa furniture rumah cepat rusak. Berikut 5 alasannya.
Tidak Memperhatikan Material Furniture yang Dibeli
Ada banyak sekali material yang biasa dijadikan sebagai bahan dasar pembuatan furniture. Mulai dari yang berkualitas rendah, menengah hingga tinggi. Harganya pun pasti berbeda-beda, begitu pun dengan kelebihan dan kekurangannya. Kesalahan dalam memperhatikan material furniture sejak awal akan mempengaruhi pada tingkat keawetan lemari, kursi dan furniture lain yang kamu beli. Biarpun kamu merawat secara rutin namun bila ternyata material tersebut hanya mampu bertahan dalam hitungan waktu 2 tahun saja, ya sama saja tak akan awet.
So, sebelum kamu membeli atau custom sebuah furniture sebaiknya jangan hanya terpesona dengan tampilan desain saja. Tanyakan lebih detail mengenai material yang digunakan serta kelebihan dan kekurangan. Dengan begitu, kamu bisa lebih meminimalisir kerusakan.
Tidak Membersihkan Furniture Rumah Secara Rutin
Setelah membeli sebuah furniture, hal yang harus dilakukan secara rutin adalah perawatannya. Sebab membeli barang tanpa dirawat sama saja dengan membiarkannya rusak seiring berjalan waktu.
Apalagi bila furniture yang kamu beli memiliki tingkat sensitivitas tinggi terhadap noda. Mudah menempel atau menyerap kedalam. Seperti kitchen Cabinet yang bagian top tabelnya terbuat dari marmer, kekuatan sudah dipastikan terjamin. Namun kekurangan marmer adalah pori-pori yang besar, sehingga bila ada noda terciprat dan tak segera dibersihkan, noda tersebut malah akan menyerap.
Penting sekali melakukan pembersihan rutin. Selain bisa menjaga furniture agar tetap awet, kebersihan pun tentu akan membuatmu semakin nyaman. Iya tidak?
Penempatan Furniture yang Salah
Hati-hati dalam penempatan furniture rumah minimalis modern. Kesalahan dalam meletakkan furniture di suatu ruangan bisa mempengaruhi pada ketahanannya loh. Misal, kamu membeli sebuah furniture yang seharusnya ditempatkan dalam ruangan. Namun malah diletakkan di luar ruangan yang mendapatkan paparan sinar matahari terlalu tinggi. Hal tersebut tentu salah sekali sebab malah akan merusak furniture secara perlahan.
Kelembaban Ruangan Tempat Furniture Terlalu Tinggi
Tingkat kelembaban ruangan juga berpengaruh pada sensitifitas furniture. Ini sebetulnya akan kembali lagi pada material yang digunakan. Kalau terbuat dari serbuk kayu, tentu tidak boleh ditempatkan pada ruangan yang tingkat kelembabannya tinggi sebab akan membuat furniture rumah minimalis basah dan mungkin dipenuhi rayap.
Kesalahan dalam Perawatan
Ingat, karakteristik tiap material furniture itu berbeda, sehingga perawatannya pun akan berbeda. Kesalahan dalam proses merawat malah bisa membuat kerusakan semakin terjadi.
Misal, kamu menyemprotkan pembersih pada sebuah furniture secara langsung. Hal tersebut justru tak akan menghilangkan debu yang menempel malah akan membuat debu semakin banyak. Oleh sebab itulah, guna menghindari hal tersebut, sobat sarae bisa semprotkan air pada kain lap, barulah menggosokkan kain lap pada permukaan furniture.
Di samping itu, penggunaan kain lap yang sama secara berulang dan berlebihan pun tidak boleh dilakukan. Sebab malah akan menyebarkan kuman ke furniture lain. Sekalipun lap tak terlihat using atau kotor, sebaiknya cuci lap setelah digunakan ya.
Tips Membersihkan Furniture
Sobat sarae, sedikit tips saat kamu ingin membersihkan furniture. Bila furniture terdapat sebuah lengkungan, sebaiknya gunakan vakum atau sikat untuk membersihkan debunya. Jangan gunakan tambahan bantalan yang terlalu kasar agar tidak memberikan goresan pada furniture.
Jangan pula meletakkan barang-barang kotor di area furniture kesayanganmu. Sebab debunya malah akan terkena furniture secara terus menerus dan membuat furniture terlihat kotor. Hindari pula menggunakan semprotan pembersih kimia ya.
Oke sobat sarae, itulah paparan mengenai 5 alasan mengapa furniture rumah cepat rusak. Bagaimana, informasi ini cukup membantumu kan? Agar menghindari kerusakan tersebut, konsultasikan berbagai kebutuhan furniture pada jasa custom furniture professional terpercaya. Semoga artikel ini bermanfaat ya, selamat merawat furniture!
