Revonasi Interior – Memutuskan akan melakukan renovasi hunian baik itu hanya beberapa ruangan atau keseluruhan rumah adalah keputusan yang memerlukan komitmen dan rencana yang matang. Rencana yang dimaksud adalah dalam bentuk rencana desain dan anggaran biaya. Renovasi terbagi menjadi dua, renovasi interior dan arsitektur. Renovasi interior artinya kita tidak melakukan perubahan pada eksterior atau fasad rumah, namun fokus terhadap penampilan ruang dalam rumah kita, yang terdiri dari warna, tekstur, material dinding, plafon dan lantai, perabot rumah dan elemen interior lainnya. Renovasi arsitektur biasanya selain melakukan perubahan eksterior, juga dilakukan pembaharuan sistem utilitas seperti mekanikal dan elektrikal, perubahan struktur atap atau penambahan ruang atau lantai rumah.
Renovasi dilakukan bisa dengan berbagai tujuan, yang pertama misalnya karena terjadi kerusakan di beberapa bagian rumah dan membutuhkan penggantian atau reparasi. Kedua, bagi kita yang menginginkan suasana dan gaya desain yang baru. Ketiga bagi kita yang membangun rumah secara bertahap dan melakukan renovasi setiap anggaran sudah terkumpul.
Renovasi Interior Rumah
Apapun tujuannya, melakukan renovasi harus disertai dengan perancangan yang matang sesuai keinginan dan kemampuan. Baik kita melakukannya sendiri atau menyewa seorang desainer atau arsitek, perencanaan yang matang dari kita selaku pemilik adalah hal yang krusial. Berikut adalah beberapa tips melakukan renovasi rumah yang dapat dirangkum oleh penulis.
1. Designing & Budget Planning Sebelum Melakukan Renovasi Interior
Buatlah terlebih dahulu perencanaan di atas kertas list apa yang ingin dilakukan pada tiang ruang. Buat sketsa sederhana ruangan atau rumah anda dan treatment apa yang ingin dilakukan pada tiap ruang. Buat skala prioritas untuk hal-hal yang ingin dilakukan dan dibeli. Prioritaskan bagian rumah atau interior yang sudah rusak dan membutuhkan penggantian. Fokus terhadap tujuan besar lalu masuk ke detail pendukung. Jangan mulai dari membeli dekorasi atau detail kecil, namun mulai dari tujuan utama transformasi tiap ruang. Satu langkah yang sering dilupakan adalah melakukan revisi dan buatlah back-up plan yang disiapkan apabila rencana utama kita tidak dapat dijalani. Misalnya karena biaya yang tidak mencukupi dan lain-lain.
2. Research Mengenai Renovasi Interior Rumah
Setelah mengetahui hal apa yang ingin diubah atau dibeli, lakukan pencarian dahulu dimana anda bisa menemukan baranga ataupun jasa dengan harga yang terjangkau. Lakukan pencarian beberapa opsi brand dan toko furniture atau dekorasi, supplier jasa pemasangan atau perbaikan untuk mendapatkan perbandingan harga dan kualitas
3. Declutter Before Replacing
Declutter atau tindakan bersih-bersih dan membuang barang yang sudah tidak terpakai di rumah dapat terlebih dahulu dilakukan sebelum memulai renovasi dan memasukan barang yang baru. Hal ini bertujuan agar tidak terjadi penumpukan atau ruangan yang terlalu sesak. Juga dengan melakukan ini kita bisa mengetahui barang apa yang harus dibeli atau mana yang masih berfungsi dan cantik untuk digunakan. Hal ini juga dapat menghemat waktu yang digunakan untuk renovasi nanti. Jika anda merasa beberapa perabot masih berfungsi namun anda ingin mengganti suasana dan desainnya, anda juga dapat membersihkan dan menjualnya kembali secara online dengan harga miring. Ini adalah salah satu cara untuk mendapatkan tambahan anggaran renovasi.
4. Kitchen and Storage
Dapur adalah ruangan yang krusial untuk menjadi prioritas awal saat renovasi. Karena dapur memiliki standar desain, dimensi dan penyimpanan yang penting untuk dipenuhi. Terlebih jika rumah tidak terlalu besar, memiliki dapur yang terdesain dengan baik dapat menjadi nilai plus dan meningkatkan kualitas hunian. karena tamu pasti akan mampir melihat dapur anda. Kitchen set juga idealnya didesain dengan penyimpanan yang maksimal bagi peralatan makan, minum dan masak anda. Sarae juga memiliki jasa profesional khusus bagi desain kitchen set anda dengan budget sesuai gaya interior yang anda inginkan, dapat di cek lebih lanjut disini
5. Bathroom
Terutama jika rumah anda sudah berumur agak tua, penting untuk merenovasi kamar mandi anda. Beberapa yang idealnya dilakukan adalah penggantian tile dinding dan lantai. Karena kamar mandi yang selalu digunakan dan sering berada dalam keadaan basah membuat lantai atau dindingnya cepat mengalami perubahan warna dan penurunan kualitas. Selain rajin dibersihkan, idealnya lantai dan dinding diganti keramik atau tilenya setiap min 6 bulan – 2 tahun sekali. Peralatan sanitary seperti closet, shower, kran dan fittingnya juga harus diganti jika sudah banyak karat atau rusak karena akan berpengaruh langsung terhadap kesehatan penggunanya.
6. Flooring
Mengganti lantai ruangan juga dapat menjadi nilai tambah dan mengubah tampilan interior rumah anda. Jika anggaran terbatas, pengantian dapat dilakukan bertahap. Hardwood floor atau lantai parket kayu pada kamar tidur dapat memberikan kesan upgrade desain pada kamar tidur anda. Karpet juga adalah pilihan ideal bagi kamar tidur karena membuat ruangan terasa lebih nyaman. Lantai parket juga cocok digunakan di ruang keluarga atau ruang bersama lainnya. Pilihlah rug atau karpet setempat dengan model cutting dan tekstur yang menarik sebagai nilai tambah desain dan kenyamanan pada ruang keluarga anda. Hindari untuk melapisi lantai dengan karpet secara keseluruhan karena akan menyulitkan proses merawat dan membersihkan.
7. Investasi Terhadap Kualitas Material
Kadang dalam memilih material untuk lantai dinding atau plafon atau kusen kayu dan jendela kita akan ditawarkan berbagai variasi dengan range harga dari murah ke mahal. Pernyataan harga menentukan kualitas tidak sepenuhnya benar namun tidak sepenuhnya salah. Investasi anggaran anda untuk dapat menggunakan material dengan range tengah ke atas. Hindari menggunakan material yang terlalu murah karena biasanya kualitas dan daya tahannya juga lebih baik.
8. Small to look Big and Short to look Tall
Dalam mendesain, terapkan trik desain yang dapat membuat ruangan kecil terasa besar dan ruangan pendek terasa lebih tinggi. Jadikan kekurangan pada ruang menjadi aspek titik tolak bagaimana desain atau renovasi dilakukan. Pada kamar tidur yang cenderung pendek misalnya dengan tinggi 2-2.5m, membuka plafon dan ekspos struktur atap dapat dilakukan untuk memberi kesan tinggi, warna cat yang cerah dan cermin dapat membuat ruangan terasa lebih luas. Built-in rak buku atau lemari dengan tinggi full ke plafon juga dapat memberikan kesain tinggi pada ruangan.
9. Lighting Ambience
Salah satu yang dapat dilakukan untuk melakukan upgrade ruangan, anda adalah dengan mendesain pencahayaan lampu interior rumah dengan baik. Lampu dan pencahayaan sangat mempengaruhi mood dan suasana ruangan. Gunakan kesempatan renovasi ini untuk menambah atau mengganti lampu yang kita rasa kurang terang atau kurang indah dalam kamar pada saat kita beraktifitas didalamnya. Lebih detailnya dalam perencanaan lighting dapat dibaca pada artikel ini
10. Decoration Element
Elemen dekorasi seperti pot tanaman, vas bunga, lukisan, foto dalam frame, aksesories hiasan di kamar mandi dan elemen lainnya yang memiliki tujuan untuk memperindah ruang biasanya memang tidak memiliki fungsi yang terlalu penting dan dapat dianggarkan paling akhir atau dihemat anggarannya. Walaupun begitu, elemen dekorasi tetap penting untuk memberikan sentuhan personal terhadap ruangan dan rumah. Sentuhan personal yang merepresentasikan identitas diri. Misalnya karya lukisan kita yang ingin kita pajang, foto keluarga dan lainnya.
Sekian beberapa aspek yang dapat menjadi tips sebelum melakukan renovasi rumah anda. Sarae juga memiliki jasa konsultasi gratis bagi anda yang ingin melakukan renovasi ataupun mendesain dari awal interior hunian atau kantor anda. Sebagai penutup, renovasi selain dapat membuat rumah anda memiliki desain dan fungsi semakin dekat dan memuaskan sesuai yang anda inginkan, juga praktis dapat meningkatkan harga jual properti anda. Renovasi adalah investasi.