Musim hujan membawa udara yang lebih lembap, yang bisa menjadi tantangan besar bagi perabotan di rumahmu. Kelembapan tinggi sering kali menjadi penyebab utama munculnya jamur pada berbagai jenis furniture, terutama yang terbuat dari kayu, kain, dan bahan berpori lainnya. Jika tidak ditangani dengan baik, jamur tidak hanya merusak tampilan furniture tetapi juga dapat menyebabkan bau tidak sedap dan membahayakan kesehatan penghuni rumah.

Selain itu, jamur yang berkembang pada furniture bisa menyebar ke area lain di rumah, seperti dinding, lantai, dan bahkan pakaian. Oleh karena itu, penting untuk mengenali penyebab utama pertumbuhan jamur serta langkah-langkah pencegahan yang efektif. Dengan perawatan yang tepat, kamu bisa menjaga furniture tetap bersih dan tahan lama meskipun menghadapi cuaca yang lembap selama musim hujan.

1. Kelembapan Tinggi dalam Ruangan

Kelembapan yang meningkat selama musim hujan menjadi faktor utama tumbuhnya jamur pada furniture. Bahan seperti kayu dan kain mudah menyerap kelembapan, menciptakan lingkungan yang ideal bagi jamur untuk berkembang. Untuk mengatasinya, pastikan ada sirkulasi udara yang baik di dalam rumah dengan membuka jendela atau menggunakan kipas angin dan dehumidifier.

2. Kurangnya Paparan Sinar Matahari

Cahaya matahari dapat membantu membunuh jamur dan mengurangi kelembapan berlebih pada furniture. Sayangnya, selama musim hujan, sinar matahari sering terhalang oleh mendung. Solusinya, gunakan lampu UV atau letakkan furniture di dekat sumber cahaya alami sebanyak mungkin. Jika memungkinkan, jemur bantal atau alas kursi secara berkala untuk mencegah pertumbuhan jamur.

3. Furniture yang Ditempatkan di Area Basah

Meletakkan furniture di dekat area yang sering terkena air, seperti dekat jendela yang bocor atau dinding yang lembap, dapat mempercepat pertumbuhan jamur. Pastikan tidak ada kebocoran di rumah dan gunakan pelapis anti air pada bagian furniture yang rentan terhadap kelembapan. Selain itu, gunakan silica gel atau arang aktif di dalam lemari untuk menyerap kelembapan berlebih.

4. Kurangnya Perawatan dan Pembersihan

Furniture yang jarang dibersihkan lebih rentan terhadap pertumbuhan jamur. Pastikan untuk rutin membersihkan furniture dengan kain kering atau larutan pembersih khusus. Untuk jamur yang sudah muncul, gunakan campuran air dan cuka atau cairan anti jamur untuk membersihkannya. Hindari menggunakan air berlebihan karena bisa memperparah kelembapan.

5. Bahan Furniture yang Tidak Tahan Lembap

Tidak semua bahan furniture tahan terhadap cuaca lembap. Kayu solid dan MDF misalnya, lebih rentan terhadap jamur dibandingkan bahan seperti aluminium atau PVC. Jika kamu tinggal di daerah dengan kelembapan tinggi, pertimbangkan untuk menggunakan furniture dengan bahan yang lebih tahan air atau melapisi furniture kayu dengan pernis anti jamur.

Musim hujan memang bisa menjadi tantangan tersendiri dalam merawat furniture di rumah. Kelembapan tinggi dan kurangnya sinar matahari bisa mempercepat pertumbuhan jamur jika tidak ditangani dengan baik. Oleh karena itu, penting untuk menjaga sirkulasi udara, membersihkan furniture secara rutin, dan memilih bahan yang lebih tahan terhadap kelembapan. Dengan langkah-langkah ini, kamu bisa menjaga keindahan dan daya tahan furniture lebih lama meskipun di tengah musim hujan.

Jika kamu ingin solusi lebih profesional dalam melindungi furniture dari kelembapan dan jamur, berkonsultasi dengan jasa desain interior bisa menjadi pilihan terbaik. Jasa desain interior seperti Sarae.id dapat membantumu memilih material furniture yang lebih tahan terhadap cuaca lembap serta memberikan solusi tata letak yang optimal untuk mencegah pertumbuhan jamur di rumah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *