Furniture atau perabot adalah entitas penting yang mewujudkan sebuah gaya desain bangun ruang. Apa sebenarnya definisi perabot yang tidak lekang oleh waktu atau timeless furniture bagi dunia desain dan interior? Sepanjang sejarah mulai dari klasik hingga modern, desain interior telah banyak berkembang menjadi banyak bentuk gaya dan karakteristik desain. Sama halnya dengan furniture. Banyak desainer interior dan arsitek ternama juga mendesain brand furniture mereka sendiri. Kadang dalam mendesain ruang atau bangunan, desainer seringkali juga membuat desain furniture sendiri yang dirasa akan menjadi padanan yang paling pas bagi desain ruang mereka. Terdapat berbagai macam furniture dengan desain yang selalu di replika lagi dan lagi sampai ke masa modern. Bahkan sebagian dari kita pasti juga sudah familier dengan beberapa nama dan model furniture yang tidak pernah hilang termakan teknologi dan modernisasi.
1. Barcelona Chair
Siapa yang tidak mengenal barcelona chair karya Mies van der Rohe ini? Karya set kursi yang merupakan salah satu piece furniture yang tidak pernah hilang terkikis jaman. Tentunya sangat sesuai disebut timeless. Lahir di tahun 1929, yang awalnya di desain untuk menjadi perabot didalam Paviliun German pada pagelaran internasional di Barcelona, Spanyol. Desain kursi yang selalu cocok untuk padanan gaya interior klasik atau modern yang mewah ini merupakan hasil desain kolaborasi antara Van der Rohe dan desainer asal jerman, Lily Reich. Dikenal dengan dimensi tinggi, panjang dan kedalaman yang ergonomis, barcelona chair merupakan salah satu furniture yang legendaris dan masih banyak digunakan desainer interior sampai saat ini.
2. Eames Lounge Chair & Ottoman
Eames chair adalah model kursi santai yang dikembangkan dan didesain pada tahun 1956 hingga di rilis tahun 1990 dengan harga cukup tinggi. Didesain oleh Charles dan Ray Eames bagi sebuah perusahaan perabot Herman Miller, salah satu perusahaan furniture ternama di Amerika. Terdiri dari kombinasi material fabric kulit, plywood dan kaki besi, eames chair sukses menjadi bagian dari koleksi permanen, Museum of Modern Art di New York. Eames chair merupakan high-end furniture yang mengalami banyak pergantian kombinasi material dan warna sepanjang tahun sejak awal di pasarkan.
3. Chesterfield Sofa
Sofa yang dapat mengangkat tampilan interior terlihat mewah dan klasik yang sangat ikonik dengan paduan fabric velvet dan finishing rangka gold ataupun brasswood. Chesterfield sofa cocok bagi penyuka desain yang klasik ataupun transisional. Chesterfield sofa merupakan furniture piece yang lahir sudah sejak pertengahan abad ke 18. Penyesuaian desain dari sejak dahulu hingga modern ini telah banyak dilakukan seperti misalnya menyederhanakan lekuk besi kaki dan lain-lain. Namun karakter utamanya yaitu kancing bulat yang di jahit dalam pada sandaran sofa, rolled arms dan tinggi sejajar antara tangan dan sandaran sofa.
4. Bertoia Side Chair
Jika beberapa model furniture diatas memiliki ciri khas klasik, bertoia side chair adalah salah satu model perabot tak lekang waktu dengan gaya yang lebih industrial. Bertoia side chair merupakan furnitur yang ikonik pada abad pertengahan. Menggunakan material utama dari wiremesh yang terlihat transparan dan modern, cocok bagi berbagai gaya ruang. Didesain oleh Harry Bertoia bagi merk dagang furniture Knoll, kursi ini populer sejak tahun 1952 hingga sekarang. Ideal untuk digunakan sebagai kursi ruang santai, outdoor, kursi makan dan lain-lain.
5. LC2 Poltrona Armchair
Tidak hanya Mies van der Rohe yang adalah arsitek yang menelurkan karya furniture yang timeless. Le Corbusier, salah satu arsitek modernist yang populer juga pernah menciptakan desain perabot yang masih digunakan dan dijadikan sumber inspirasi perabot hingga masa sekarang yaitu LC2 Poltrona Armchair. Poltrona armchair menjadi furniture yang ikonik yang tercatat sebagai bagian dari sejarah desain furniture di dunia. Poltrona armchair memiliki model yang lebih tegas dan struktural. Badan kursi yang adalah rangka besi yang terpisah dari sofa yang mengekspresikan karakter desain industrialis yang kental.
6. Saarinen Tulip Table
Saarinen tulip table yang banyak kita temukan dalam model meja makan modern kini, merupakan desain karya Eero Saarinen, seorang arsitek kebangsaan Amerika-Finlandia. Eero tercatat sebagai arsitek yang memiliki karakter neo-futuristic. Terlihat dari model meja tulip yang ia ciptakan lekuk, lengkung tanpa sudut tajam. Desain meja yang lahir lagi-lagi di abad pertengahan ini memang tak lekang oleh waktu dan dapat menjadi padanan manis kedalam ruangan dengan desain gaya modern dan kontemporer. Desain tulip table yang sederhana dan minimal ini dipercaya menjadi pionir desain furniture yang futuristik.
7. Series 7™ Fritz Hansen
Salah satu furniture ikonik dan bersejarah dari keseluruhan koleksi furniture Fritz Hansen, perusahaan manufaktur dari Denmark ini. Didesain oleh Arne Jacobsen salah satu arsitek Dannish yang populer dari jajaran desain kursi yang sederhana dan fungsional di dunia. Series 7 chair ini memiliki desain yang sangat sleek dan modern dan sangat kental ciri khas desain Dannish yang sederhana, effortless namun memiliki lengkung yang unik dan well-designed
8. Parson Table
Parson table ada meja yang didesain pertama kali di Parson, Paris. Meja ini adalah model meja yang paling basic dan fungsional dengan 4 kaki yang memiliki tebal yang sama dengan top nya. Meja parson sering kali dipakai dalam interior denga gaya yang modern atau kontemporer. Meja parson sangat populer menjadi meja dengan berbagai dimensi dan proporsi seusai dengan fungsi yang ia bawa. Coffee table yang rendah, meja makan dengan kaki yang lebih tinggi, meja nakas yang lebih pendek, kecil dan terdiri dari persegi sama sisi, dan lainnya. Meja ini juga biasanya hadir dalam berbagai macam material yaitu kayu, metal ataupun plastik.
9. Florence Knoll Sofa
Salah satu sofa dengan desain semi modern yang populer pada abad pertengahan. Didesain oleh Florence Knoll salah seorang murid didik Mies van der Rohe. Florence knoll sofa memiliki pendekatan desain yang lebih modern dan geometris dibandingkan dengan sofa timeless yang muncul sebelumnya. Florence knoll memiliki sandaran yang juga terdiri dari kancing bulat yang dijahit dengan pola menyebar, dengan sudut yang lebih geometris dan rangka sofa yang lebih praktikal
10. Dining Side Rod (DSR) Chair.
Siapa yang tidak pernah melihat kursi ini? yang hadir dalam berbagai warna-warni cerah kedalam gaya interior modern? Didesain juga oleh Charles dan Ray Eames, kursi dengan model yang lebih kasual ini juga lahir pada tahun 1950an. Karena didesain dengan base struktur yang demikian memukau, kursi ini memiliki nama lain, Eifell Chair. Mengambil nama menara Eifell yang terkenal. Kursi DSR ini awalnya keluar denga menggunakan material olahan platik untuk seaternya. Namun seiring berjalannya waktu, banyak pula versi yang seater-nya menggunakan kain dan bantalan.
Setelah melihat ulasan mengenai berbagai model perabot yang tidak lekang oleh waktu ini, model yang mana yang paling disukai para pembaca? atau yang peling sering muncul di majalah desai interior? Semoga dapat menambah informasi mengenai sejarah dan nama furniture ternama bagi kita semua!